WSBP Manfaatkan Fly Ash pada Campuran Beton untuk Inovasi Hijau dan Berkelanjutan
Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, penggunaan Fly Ash juga terbukti dapat meningkatkan kualitas produk beton.
Majalah Intra, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus berupaya dalam menghadirkan produk beton yang inovatif dan ramah lingkungan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penerapan teknologi campuran beton dengan memanfaatkan Fly Ash.
Inovasi ini telah diterapkan untuk produk beton yang disuplai WSBP ke sejumlah proyek infrastruktur, di antaranya Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3, LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome–Manggarai), serta Jalan Tol Semarang-Demak.
Fly Ash merupakan limbah berbentuk abu halus dari pembakaran batu bara di pembangkit listrik, juga dapat berasal dari TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), namun dapat dimanfaatkan sebagai pengurang penggunaan material semen pada produk beton serta dapat meningkatkan performa beton.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, hal ini sejalan dengan komitmen WSBP dalam menciptakan solusi beton yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi jejak karbon dalam proses produksi, serta mendukung prinsip green building yang berkelanjutan.
“Penerapan Fly Ash pada beberapa proyek infrastruktur yang dikerjakan WSBP adalah bentuk inovasi hijau yang membantu mengurangi peredaran limbah Fly Ash, tanpa mengurangi mutu produk yang dihasilkan. Ini juga mendukung prinsip green construction untuk menciptakan infrastruktur yang ramah lingkungan,” ujar Fandy melalui keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).
Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, penggunaan Fly Ash juga terbukti dapat meningkatkan kualitas produk beton. Penggunaan Fly Ash dapat memberikan keunggulan pada produk beton, antara lain peningkatan durabilitas serta kekuatan jangka panjang beton dan mengurangi panas hidrasi yang timbul pada saat proses pengeringan beton.
Selain mengurangi peredaran limbah Fly Ash, inovasi penggunaan material Fly Ash juga berkontribusi terhadap aspek keberlanjutan karena dapat menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan semen.
Inovasi ini telah berhasil diterapkan pada beberapa proyek WSBP, dan penggunaan Fly Ash sebagai campuran beton diharapkan dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan di berbagai proyek WSBP ke depannya, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung prinsip green construction dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami tidak hanya berinovasi, tetapi juga konsisten menjaga kualitas dan keandalan produk di setiap proyek, dengan selalu memprioritaskan mutu dalam pengembangan material dan proses produksi,” tambahnya.
Penggunaan material Fly Ash sebagai bahan baku merupakan bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dalam proses produksi serta meningkatkan kualitas beton. WSBP juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga mutu produk melalui proses produksi beton yang dijalankan sesuai standar.
Dengan penerapan inovasi material seperti Fly Ash, WSBP terus berupaya menjadi pelopor dalam pengembangan beton ramah lingkungan yang unggul secara teknis dan berkelanjutan. WSBP juga terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko yang baik dalam menjalankan seluruh proses bisnis guna mendukung kelancaran operasional dan keberlanjutan jangka panjang.
